KONDISI & SEQUENTIAL STATEMENT
KONDISI & SEQUENTIAL STATEMENT
Kali ini kita akan membahas ap aitu kondisi dan sequential
statement. Pertama kita akan memahami apa arti dari sequential statement.
Sequential statement
Sequential statement adalah instruksi pemrograman yang
dijalankan secara berurutan dari atas ke bawah tanpa melewatkan atau mengulangi
instruksi. Dalam pemrograman, program dieksekusi secara berurutan, satu baris
instruksi pada satu waktu, kecuali ada struktur kontrol seperti cabang
(if-else, switch) atau loop (for, while, do- while) yang mengubah alur
eksekusi.
Kondisi
Kondisi adalah logika pemrograman untuk mengatur alur atau jalannya
eksekusi sebuah program. Struktur control kondisional sering digunakan untuk
mengatur aliran program berdasarkan situasi tertentu. Ada dua jenis struktur kontrol
kondisional yang banyak digunakan adalah if else dan switch.
Contoh sequential statement
#include<iostream> using namespace std; //sequential statement dimulai dari sini //kamus int a,b; //sequential statement pertama mendeklarasikan variabel a bertype data integer int total = a + b; //sequential statement kedua mendeklarasikan variabel total bertipe integer dan bernilai sama dengan a + b int main(){ cout << "nilai A : "; //mengeluarkan output nilai A cin >> a; //membuat inputan untuk memasukkan nilai ke variabel a cout << "nilai B : "; //mengeluarkan output nilai B cin >> b; //membuat inputan untuk memasukkan nilai ke variabel b cout << "total bilangan A + B : " << total; //mengeluarkan output total bilangan A + B dan mengeluarkan nilai dari variabel total }
pada contoh diatas, pernyataan di eksekusi satu persatu mulai dari atas ke bawah sesuai dengan urutan mereka dalam program. Pertama variabel a dan b di deklarasikan dengan tipe data nya, kemudian variabel total juda di deklarasikan type data dan bernilai sama dengan variabel a di tambah variabel b, kemudian menampilkan promt untuk output dan input nilai dari variabel a dan b, lalu hasil akhirnya adalah menampilkan hasil perhitungan dari variabel total yang isinya (nilai variabel a ) + ( nilai variabel b ).
Contoh kondisi
#include<iostream> using namespace std; //kamus int x; //deskripsi int main(){ cout << "masukkan nilai : "; cin >> x; if(x < 5){ cout << "silahkan coba lagi " << endl; }else if(x >= 10 ){ cout << "nilai terlalu besar" << endl; } else if(x == 5){ cout << " perfect " << endl; } else { cout << "masukkan nilai!!" << endl; } }
Pada contoh di atas, kita menggunakan kondisi else if,
jadi kita meminta user untuk memasukkan nilai ke dalam variabel x, Ketika user
memasukkan nilai, jika nilai yang dimasukkan lebih kecil dari 5 maka yang di outputkan
adalah tulisan “ silahkan coba lagi”, jika nilai yang dimasukkan itu
lebih dari atau sama dengan 10 maka yang di outputkan adalah tulisan “nilai
terlalu besar”, jika nilai yang di masukkan sama dengan 5 maka yang di
outputkan “perfect”, dan jika kondisi tidak ada yang terpenuhi maka yang
di outputkan tulisan “ masukkan nilai!!”.
Komentar
Posting Komentar