JENIS JENIS KONDISI
JENIS JENIS KONDISI
Di dalam Bahasa C++ menyediakan berbagai jenis kondisi yang bis
akita gunakan dan memungkinkan pengembang dapat mengontrol alur eksekusi dari
program tersebut berdasarkan keadaan atau situasi tertentu. Memahami kondisi
dengan baik sangatlah penting untuk membuat program yang kita buat menjadi lebih
responsive. Ada beberapa kondisi yang biasanya sering di pakai dalam Bahasa pemrograman
C++, yaitu :
1.
Pernyataan if
Dalam Bahasa C++, ‘ if ‘digunakan
untuk membuat sebuah struktur kontrol yang memiliki syarat. Pernyataan if memungkinkan
kita untuk mengeksekusi blok kode jika kondisi tertentu terpenuhi atau benar :
if (kondisi){ //perintah di jalankan jika kondisi terpenuhi }
2.
Pernyataan else dan else if
Else adalah pernyataan
yang biasanya digunakan setelah pernyataan if, pernyatan else di
pakai untuk menjalankan blok kode jika pernyataan if tidak terpenuhi atau benar maka pernyataan
else yang akan di jalankan. Pernyataan else if biasanya digunakan
jika ada beberapa kondisi yang harus di jalankan secara bersamaan.
Contoh penggunaan else :
#include<iostream> using namespace std; //kamus int text; //deskripsi main(){ cout << "masukkan nilai ujian mu " << endl; cin >> text; if( text > 70 ){ cout << "selamat kamu lulus)" << endl; }else { cout << "kamu belum lulus coba lagi :)" << endl; } }
contoh penggunaan else if :
#include<iostream> using namespace std; //kamus char text; //deskripsi main(){ cout << "apakah kamu sudah belajar ? " << endl; cout << "y/no"; cin >> text; if( text == 'y' ){ cout << "anak pintar :)" << endl; }else if( text == 'n'){ cout << "BELAJAR !!!"<< endl; } else{ cout << " aku tidak tau kamu sudah belajar atau belum" << endl; } }
else if digunakan jika ada
kondisi tambahan selain if. Jika ada tiga kondisi yang perlu di eksekusi
maka else if di pakai dalam melakukan kondisi tersebut, jadi apabila
kondisi pertama tidak terpenuhi maka kondisi ke dua di jalankan jika memenuhi
kondisi yang diperlukan, jika kondisi pertama dan kedua tidak di memenuhi maka
kondisi yang ditentukan, maka yang dijalankan adalah kondisi else.
3.
Pernyataan switch case
Switch adalah pernyataan
yang sering digunakan dalam Bahasa C++. Switch biasa digunakan jika ada
beberapa ekpresi dan kita ingin menjalankan satu dari beberapa blok kode
berdasarkan nilai suatu ekpresi tersebut.
Contoh switch case :
#include<iostream> using namespace std; //kamus int text; //deskripsi main(){ cout << "mau makan apa hari ini ? " << endl; cout << "1.ikan "<< endl; cout << "2.ayam "<< endl; cout << "3.sayur "<< endl; cin >> text; switch (text) { //ini adalah kondisi //pertukaran jika kita menekan angka satu maka yang keluar program di bawah ini case 1:{ cout << "yeeyy makan ikan" << endl; cout << "ikan ada didalam lemari ikan ya!"<< endl; break; //ini digunakan untuk memberhentikan program agar blok kode di bawah tidak ikut di eksekusi } //pertukaran jika kita menekan angka satu maka yang keluar program di bawah ini case 2: { cout << "yeey makan ayam" << endl; cout << "ayam ada di dalam oven ya!" << endl; break; } case 3: { cout << "yeey makan sayur" << endl; cout << "ayam ada di panci ya!" << endl; break; } default:{ // Blok kode jika tidak ada nilai yang cocok dengan kondisi cout << "jadi kamu mau makan apa ? " << endl; } break; } }
Komentar
Posting Komentar